TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan hewan kurban sumbangan Keluarga besar Artha Graha Peduli serentak disalurkan ke 252 titik di puluhan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak di berbagai wilayah di Tanah Air.
Koordinator Pelaksana Idul Adha Artha Graha Peduli Adji Akroma mengatakan kegiatan pembagian hewan kurban Artha Graha Peduli merupakan hal rutin yang dilakukan Artha Graha Peduli setiap tahunnya.
“Kami salurkan ke seluruh pelosok Indonesia. Tak jarang, Tim Artha Graha Peduli harus mendatangi daerah terpencil dan sulit dijamah transportasi dengan tujuan hewan kurban dapat sampai kepada masyarakat yang berhak,” ungkap Adji Akroma saat acara pelepasan di kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (4/10).
“Dengan perluasan cakupan wilayah pendistribusian kurban, semakin banyak masyarakat yang menerima daging kurban,” ujar Adji.
Sejumlah truk dan kendaraan pick-up tampak dipenuhi oleh kambing dan sapi. Hewan kurban itu diharapkan sampai ke titik-titik penyaluran sebelum Idul Adha yang jatuh pada hari Minggu (5/10).
Lebih dari 360 hewan kurban terdiri dari sapi, kerbau dan kambing disalurkan ke hampir seluruh pelosok nusantara, diantaranya ke seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Lampung, beberapa wilayah di Pulau Sumatera, Bangka, NTB, NTT, Sulawesi, Ambon, serta Tual di Maluku Tenggara.
“Untuk wilayah Jabodetabek, penyaluran hewan kurban dipusatkan di Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD),” jelasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan kurban Idul Adha, Artha Graha Peduli selalu bekerjasama dengan banyak pihak, diantaranya pondok pesantren di seantero Indonesia. AGP, misalnya, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu di Lombok Tengah, NTB, yang dipimpin Tgh Lalu Turmudzi Badarudin, dan Pondok Pesantren Buntet di Cirebon dengan ulamanya KH Anas Arsyad.
Kerjasama dengan berbagai pesantren, masjid dan juga organisasi Islam semakin membuat kegiatan kurban Idul Adha Artha Graha Peduli lebih menjangkau masyarakat pra-sejahtera. Selain dilakukan berdasarkan norma serta kaidah Islamiyah, Tim Artha Graha Peduli juga melakukan silaturahmi dengan masyarakat penerima daging kurban.
“Kami berupaya untuk tidak hanya sekadar membagikan daging kepada yang berhak, namun sekaligus bersilahturahmi dengan masyarakat, terutama mengenai bagaimana Artha Graha Peduli dapat bekerjasama dengan mereka dikemudian hari untuk meningkatkan kesejahteraan mereka”, Adji Akroma.
Hal tersebut, katanya, sejalan dengan komitmen Artha Graha Peduli untuk senantiasa mengupayakan kepedulian di lingkungan sosial khususnya kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu, minimal yang tinggal dalam radius 1 kilometer dari unit-unit usaha Artha Graha Network.
Bagi Artha Graha Peduli, dengan semakin banyaknya lembaga sosial yang turut berpartisipasi dalam hal menerima serta menyalurkan hewan kurban, justru akan membuat penyebaran daging kurban merata ke seluruh penjuru Tanah Air.
Pengasuh Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, KH Anas Arsyad mengakui kalau setiap tahun pesantrennya selalu menerima hewan kurban dari AGP. KH Anas menyampaikan terima kasih.
“Bukan hanya para santri, masyarakat kurang mampu di sekitar pesantren juga dapat merasakan daging kurban,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Pringgerate, Lombok Tengah, Tgh Lalu Turmudzi Badarudin juga menyatakan terimakasih. Ia mengatakan belum banyak pihak swasta yang melaksanakan kurban secara rutin dengan skala luas menjangkau banyak wilayah di Indonesia.
“Hanya Artha Graha Peduli yang sampai sekarang masih memberikan hewan kurban kepada pesantren kami. Saat Idul Fitri, AGP bersama pesantren kami melaksanakan program Pasar Murah Ramadhan,” kata Lalu Turmudzi.
Ia berharap semakin banyak pihak swasta yang mengikuti langkah Artha Graha Peduli yang dari tahun ke tahun mendistribusikan hewan kurban ke seluruh pelosok negeri.